Jatuh cinta didalam kesunyian
Oleh: Ilham
Apa yang lebih sunyi dari sunyi? Satu yang bisa kita masukkan nominasi adalah mereka yang mencintai dalam diam.
Mereka yang tak bisa mengekspresikan tuntutan hatinya menjadi sebuah realitas nyata. Selalu mendekap ragu dan berkawan dengan sunyi. Mencintai dalam diam itu adalah sebuah keberanian yang hanya dimiliki oleh mereka yang paham bahwa cinta adalah manifestasi dari kesabaran dan integritas.
Diakhiri dengan kalimat “wkwk”, maka kesunyianlah yang menaungi dirimu Sunyi sebuah chat yang tak pernah lagi berbalas. Sakit? Tentu. Sedih? Pasti.
Ketika suda jatuh cinta, sulit untuk menarik kembali perasaan itu. Saat kamu sudah rela memberikan hatimu untuk seseorang, tak mudah untuk mengembalikan semua seperti sedia kala. Tapi sebaiknya jangan mencintai seseorang terlalu dalam bila belum ada kepastian.
Ketika kamu belum tahu apakah dia punya rasa yang sama denganmu, sebaiknya jangan dulu berharap terlalu banyak. Jika kamu belum tahu kepastian perasaannya padamu, tak perlu mengkhayal berlebihan. Bukannya apa-apa, terkadang mencintai terlalu dalam saat belum ada kepastian itu bisa berakhir luluka
Jangan biarkan dirimu terus mencoba cinta yang terpejam, kau terus memburu berusaha membidik dan mengarahkan Pana yang kau anggap itu sasaran yang baik namun kau hanya mendalam kesepian malam.
Dan pada akhirnya kegalauan menghampiri bagi jiwa yang sepi. Perasaan galau, stres, atau tertekan itu muncul ketika kita merasa segalanya tak ada solusinya. Seakan semuanya akan abadi. Padahal segala sesuatunya itu hanya sementara. Kesendirianmu saat ini pun tak perlu diratapi, jangan pula menghakimi hidupmu, karena itu juga sementara. Nantinya akan ada masa-masa kamu akan mengalami banyak perubahan dan kejutan yang tak pernah diduga sebelumnya.
“Mencintaimu bagaikan berada di ruang kosong, mencintai tapi tak dicintai”
Perasaanmu tidak pernah salah. Jangan salahkan perasaan yang sudah terlanjur tumbuh dan merekah. Keberanian adalah kuncimu untuk tetap bertahan. Tanpa keberanian kamu tidak akan berdiri hingga saat ini, menyimpan sejuta harapan pada seseorang yang sebenarnya belum tentu termiliki. Karena kamu adalah pemberani, maka kamu tentu siap mengambil segala resiko yang jelas akan terjadi. Kamu harus berani menghadapi kenyataan yang bisa saja tidak sesuai harapan. Ingat, waktu akan selalu berkata jujur soal kenyataan.
Cinta itu indah bagi yang menghadirkan rasa, dan cinta itu musibah bagi orang yang hanya ingin dicintai tapi tidak menghadirkan rasa cinta.