Opini : Pemuda Dimangsa Game Higgs Domino
Oleh: Ilham, Sabtu 12 Juni 2021 | 17:15
Bumi sudah tua semakin membuat sebagian orang tidak sadar bahwa perkembangan zaman akan semakin menantang untuk manusia. Banyak hal yang melalaikan akan bermunculan dan membuat kita nyaman pada tipu daya itu.
Game Higgs Domino Island misalnya, dikalangan pengguna saat ini lagi trend. Bukan hanya untuk wilayah Kota Palopo, tapi se-nusantara. Dari kalangan anak-anak sampai orang tua memainkan Game Higgs Domino Island. Permainan domino yang berciri khas lokal di Indonesia. Selain domino, juga ada Domino Gaple, serta Domino QiuQiu.99.
Hanya saja, belakangan, game online Higgs Domino Island kini menjadi kontroversi. Pasalnya, sejumlah kalangan mengharamkan game ini karena mengandung unsur Judi. Bahkan, Forum Konferensi Wilayah ke-14 Nahdlatul Ulama Aceh pada tahun lalu telah mengeluarkan Fatwa game ini haram untuk dimainkan.
Kecanduanpun dimulai saat chip habis kepala mulai pusing, nafsu mulai menerka ingin bermain lagi tapi tidak ada uang akhirnya meminjam dan pada akhirnya menyesal.
Kita dapat melihat sendirinya, diberbagai tempat maraknya permainan games domino, ini merupakan salah satu permainan yang dapat merusak keimanan, dimana sebelum bermain, harus membeli chip (point) terlebih dahulu, dan kemudian jika menang, maka sang pemain akan menjualnya kepada orang lain.
Kemudian, permainan domino tersebut merupakan judi online yang sengaja diciptakan untuk merusak keimanan kita, tidak ada permainan judi itu membawa hikmah, namun semua membawa petaka.
Sebagian orang mengatakan game ini menjadi penghibur disaat kesunyian dan saat santai, tetapi kita tidak tau apa yang akan terjadi saat ketidak sabaran menghampiri kita, bahkan menyebut geme penghilang lelah, tempat mencari kesenangan padahal di balik itu banyak hal positif yang membuat kita nyaman dan tentram.
Bisa mengisi waktu dengan membaca al-Qur’an, menghafal, membaca buku dan menulis.
Selain buat para penggemarnya ketagihan, sistem permainan yang harus memiliki chip (koin emas) serta ketersediaan sarana top up (isi ulang) chip semakin menimbulkan dampak buruk di masyarakat.
Memainkan jenis game online ini tidak diperlukan suatu keahlian atau strategi, namun lebih banyak pada sisi keberuntungan untuk mendapatkan keuntungan. Dilihat dari sistem permainannya, jenis game ini dapat membawa kedalam jenis perjudian atau disebut judi online.
Kebiasannya jenis game online ini banyak dimainkan oleh kalangan remaja dan dewasa bahkan orang tua. Bermain game jenis ini diperlukan modal untuk menjadi taruhan. Seorang pemain akan mendapatkan bonus atau keuntungan sesuai dengan ketentuan dan aturan permainan.
Perubahan perilaku sosial akan terus berlanjut apalagi kita hidup di era modern serba praktis. Ditambah asumsi bahwa bermain game online juga bisa sukses. Tentu kita tidak boleh menyalahkan masuknya budaya baru ini karena dampak dari globalisasi.
Semangat belajar dan literasi semakin terkikis dengan kehadiran game online. Bagaimana tidak dari bangun tidur sampai tidur lagi hp selalu tergenggam oleh akal yang kurang sehat, begadang hingga larut malam menjadi kebiasaan buruk. Lupa dengan adanya pekerjaan dan belajar.
Menghabiskan waktu sepanjang hari bersama game yang sudah dijadikan kekasih yang selalu bersama dan hadir di dalam ingatan. Sulit untuk meninggalkan permainan ini dan begitu gampangnya meninggalkan selembar buku.
Rasulullah Saw pernah bersabda kepada seorang laki-laki dan menasihatinya; "Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkara (lainnya). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu." (HR Nasai dan Baihaqi).
Kesadaran untuk berbenah masih ada manfaatkan waktu dan Bebani diri dengan mencari kesibukan yang positif sebagai batu loncatan agar bangsa ini tidak kekurangan orang-orang jujur.
Ada asap ada api
Ada sebab tentu ada akibatnya.